Pengabdian kepada Masyarakat Guna Mengingkatkan Produktifitas di UKM Miniatur Gitar Pangalengan


Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian negara ini yang memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. Ukm ini juga sangat membantu negara/pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat ukm juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Selain dari itu ukm juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar. Ukm ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar. Terdapat dua aspek yang harus dikembangkan untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut.

Kinerja nyata yang dihadapi oleh sebagian besar usaha terutama mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang paling menonjol adalah rendahnya tingkat produktivitas, rendahnya nilai tambah, dan rendahnya kualitas produk. Walau diakui pula bahwa UMKM menjadi lapangan kerja bagi sebagian besar pekerja di Indonesia , tetapi kontribusi dalam output nasional di katagorikan rendah. Hal ini dikarenakan UMKM, khususnya usaha mikro dan sektor pertanian (yang banyak menyerap tenaga kerja), mempunyai produktivitas yang sangat rendah. Bila upah dijadikan produktivitas, upah rata-rata di usaha mikro dan kecil umumnya berada dibawah upah minimum. Kondisi ini merefleksikan produktivitas sektor mikro dan kecil yang rendah bila di bandingkan dengan usaha yang lebih besar.

Untuk meningkatkan daya saing UMKM diperlukan langkah bersama untuk mengangkat kemampuan teknologi dan daya inovasinnya. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini dipilih mitra yaitu UKM Miniatur Gitar Pangalengan yang berdomisili di Kp. Baruibun RT/RW. 01/114 Desa Sukamanah, Kec. Pangalengan, Kab. Bandung yang berjarak kurang lebih 40 Km dari Universitas Telkom. UKM ini bergerak dalam bidang kerajinan miniatur gitar yang merupakan produk ekspor.

Proses pemotongan bahan baku
Finalisasi dan packing miniatur gitar

Permasalahan yang utama pada mitra UKM kerajinan miniatur gitar ini yaitu mengenai Sistem Produksi yang diterapkan. Permasalahan lain meliputi bagaimana mempercepat produksi dengan peralatan yang ada saat ini, bagaimana menambah jumlah produksi apabila dilakukan penambahan peralatan dan bahan baku, bagaimana strategi perencaaan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk produksi, bagaimana tata letak ruang kerja produksi yang baik, bagaimana mengatur stok bahan mentah dan barang jadi untuk menyesuaikan dengan laju produksi dan permintaan, bagaimana memperluas pemasaran produksi, bagaimana inovasi perancangan produk lain yang sejenis untuk menambah variasi produk.

Tujuan kegiatan Pengabdian masyarakat di UKM Miniatur Gitar Pangalengan secara umum adalah melakukan Implementasi Sistem Produksi untuk UKM Kerajinan Miniatur Gitar Guna Meningkatkan Daya Saing Usaha. Selain itu akan diberikan peralatan produksi untuk peningkatan produksi. Sistem Produksi UKM Miniatur Gitar Pangalengan akan menggunakan Odoo untuk meningkatkan efektivitas perencanaan sistem produksi. Odoo dipilih sebagai solusi sistem produksi karena biaya implementasinya tidak terlalu mahal sehingga merupakan salah satu system yang cukup mudah untuk diterapkan pada UKM seperti UKM Miniatur Gitar.

Foto bersama dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Dengan adanya Program Pengabdian masyarakat di UKM Miniatur Gitar Pangalengan ini, diharapkan permasalahan utama pada UKM kerajinan miniatur gitar untuk meningkatkan produksi di pasar dalam negeri ini dapat terselesaikan dan memberikan peningkatan bagi kehidupan masyarakat sekitar. Diharapkan UKM dan masyarakat mampu menggunakan semua hal yang diberikan untuk secara mandiri mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik terutama produksi menggunakan teknologi dan sistem informasi. Harapan lebih jauh lagi adalah UKM tersebut mampu menjadi contoh bagi UKM-UKM lain di wilayah kabupaten Bandung dalam hal peningkatan produksi, serta penerapan teknologi dan sistem informasi untuk meningkatkan kualitas UKM.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *